Program Menampilkan Bilangan ASCII: Desimal, Biner, Octal, Hexa Dan Character Dengan Netbeans

5:46:00 PM Add Comment
Program Menampilkan Bilangan ASCII: Desimal, Biner, Octal, Hexa Dan Character Dengan Netbeans

Program Menampilkan Bilangan ASCII: Desimal, Biner, Octal, Hexa Dan Character Dengan Netbeans - Halo Sobat helmyntest jumpa lagi nih meski baru tadi pagi tapi rasanya mau ngepost lagi nih. kali ini gw mau share source code program sederhana untuk menampilkan bilangan ascii yang terdiri dari Desimal, Biner, Octal, Hexa, dan Character dengan bahasa pemgrogaman Java dan aplikasi yang digunakan disini adalah netbeans. Oke sob langsung aja disimak.

langkah pertama tentu saja sobat buka aplikasi netbeans sobat kemudian buat project baru dengan nama project sesuai keinginan sobat.

setelah project baru sudah terbuat sobat bisa letakaan source code berikut tepat dibawah code
public static void main(String[] args) {
   // TODO code application logic here berikut source codenya sob:
int n; 
           
        for (n=0;n<256;n++){
            char karakter = (char) n;
            String bineri = Integer.toBinaryString(n);
            String hex = Integer.toHexString(n);
            String Oct = Integer.toOctalString(n);
            
            System.out.println(n+"|"+bineri+"|"+Oct+"|"+hex+"|"+karakter);
        }
        System.out.println ("Diatas Adalah Bilangan ASCII");

Langkah Terakhir sobat tinggal run project atau dengan SHIFT+F6.  dan ketika programnya dirunning outputnya seperti ini sob:
Program Menampilkan Bilangan ASCII: Desimal, Biner, Octal, Hexa Dan Character Dengan Netbeans
nah sekian sob membuat Program Menampilkan Bilangan ASCII: Desimal, Biner, Octal, Hexa Dan Character Dengan Netbeans, mudah kan? maklum sob masih program sederhana. semoga program ini bermanfaat untuk sobat sekalian. jika ada yang ingin ditanyakan bisa tuliskan di komentar sob dan jika bermanfaat silahkan dishare sob. akhir kata wassalamualaikum sob sampai jumpa di lain kesempatan.

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)

2:16:00 PM Add Comment

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 - halo sobat helmyntes jumpa lagi nih sama gw admin yang gaje -_- udah beberapa hari ga ngeblog gara-gara ga ada kuotang nih XD kali ini gua mau berbagi tips n trick yang mungkin udah banyak diluaran sana tips n triknya. mengenai masalah windows audio device graph isolation yang menggunakan banyak proses CPU yang membuat laptop atau pc sobat jadi gampang panas dan suka lag kalau sambil main game berat XD biasanya masalah ini terjadi pada pengguna windows 8, 8.1 dan 10. kebetulan gw pakai windows 10 dan apesnya banyak banget masalah hahahahanjer emang XD oke lah langsung aja ke pembahasan, cekibrot sob!


sedikit pembahasan sob.. windows audio device graph isolation atau audiodg.exe adalah salah satu bagian atau komponen dari system windows yang speseifik bekerja pada bagian audio service yang biasanya bekerja ekstra ketika sedang memutar musik atau memutar video, kurang lebih seperti itu sob kalau salah ya maaf soalnya penjelasan ngasal menurut gw seorang jadijangan dipikrin amat dah XD

Note: file audiodg.exe berlokasi difolder C:\Windows\System32. pada kasus lain audiodg.exe bisa diduplikasi oleh virus atau audiodg.exe adalah virus, spyware, trojan atau worm! 

nah masalah yang biasanya kita alamin proses yang menggunakan banyak proses CPU seperti pada gambar berikut sob

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)

untuk sekedar dengerin lagu aja bisa sampe 15-19% dari proses CPU -_-
nah karena gw kesel akhirnya gua berselancar dan dapet lah penyelesaian masalahnya. kaya gimana cara penyelesainnya?
cara penyelesaiannya yang gw dapet ada 2 cara sob, berikut cara penyelesainnya sob:

cara pertama

yaitu scan pc kita dengan antivirus sob. hal ini dilakukan untuk mendapatkan apakah audiodg.exe yang berjalan apakah virus, spyware, worm, trojan atau maliciousware lainnya sob. Disini sobat bisa menggunakan Microsoft Safety Scanner yang mudah didownload dan dapat membantu menghapus virus, spywares, trojans, worms atau maliciousware lainnya sob. Tools ini dapat digunakan dengan antivirus lainnya. Atau sobat bisa menggunakan windows defender atau antivirus yang sudah terinstall di pc sobat untuk melakukan scanning menyeluruh. 

baca juga link ini sob untuk cara menemukan dan menghapus virus link: 

Note: Masa berlaku Microsoft Safety Scanner cuma 10 hari setelah installation sob. 
Warning: setiap data file yang terinfeksi mungkin hanya bisa diatasi dengan cara menghapus file tersebut yang berarti dapat menyebabkan kehilangan data sob.

cara kedua

seperti yang sudah gw bilang diatas pada windows 8, 8.1 dan 10 biasanya kalau sedang menjalankan multimedia dapat menyebabkan pengunaan proses CPU yang berlebih bisa sampai atau lebih dari 80% yang disebabkan oleh "audiodg.exe"
ikuti langkah ini sob untuk mengatasi hal tersebut!

1. Klik kana pada ikon "speakers" yang terdapat pada taskbar lalu pilih "Playback devices"

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)


2. Pada tab "playback". klik kanan pada "Speakers" kemudian pilih "Properties"

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)


3. Klik tab "Enhancements" dan pada "Speakers Properties". Ceklis " Disable all enhancements " check-box sob.

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)


4. Dan terakhir klik "Ok" dan "Ok" lagi sob. Dan berikut hasilnya sob!

Mengatasi Masalah Windows Audio Device Graph Isolation Pada Windows 8, 8.1, 10 (Audiodg.exe)


nah sob melalui langkah-langkah diatas mudah-mudahan bisa membantu masalah sobat mengenai proses host "audiodg .exe" yang menggunakan banyak proses CPU dan menyebabkan PC sobat menjadi lambat A.K.A lag dan fake crash :v

semoga tips n trik ini membantu sobat sekalian mengenai masalah windows audio device graph isolation yang menggunakan banyak proses CPU pada windows 8 atau 8,1 atau 10  XD jikalau ada salah-salah gw minta maaf sob :D dan kalau ada yang ditanya bisa lewat komentar dibawah dianjurkan komentar facebook agar fastrespon XD jangan lupa di share jika bermanfaat sob (berkah berbagi ^^) dan jangan lupa like FB helmyntest :D
sekian dulu ya sob terimakasaih dan sampai jumpa di next time XD


Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans

7:44:00 AM Add Comment
Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans

Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans - Halo sobat helmyntest jumpa lagi nih udah hampir sebulan ga ngeblog karena kesibukan RL dan kesibukan batin a.k.a baperan *tsaah. ga nyangka artikel tentang membuat program dengan netbeans lumayan rame dan kali ini gw mau share Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans lanjutan dari Artikel Sebelumnya  Membuat Desain Form Data Barang Dengan Netbeans.  oke sob langsung aja disimak.

  1. Buatlah  file  baru  dalam  paket  AplikasiPenjualan,  dengan  cara  klik  kanan  paket  Penjualan, Pilih New -> JFrame Form…, sehingga muncul jendela New File.
  2. Pada jendela New JFrame Form, isikan FrmDistributor pada kotak isian Class Name, dan  Package pilih aplikasipenjualan, lalu tekan tombol Finish untuk mengakhiri. 
  3. Desainlah form yang baru anda ciptakan seperti gambar dibawah ini:
Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans

Keterangan :

Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans

Syntax Program
Pada bagian import tambahkan dibawah baris package aplikasipenjualan sepeti kode berikut: 

package penjualan;
import javax.swing.*; 
import java.awt.*; 
import java.awt.event.*; 
import java.sql.*;


Pada bagian public class FrmDistributor extends javax.swing.JFrame tambahkan kode berikut:

Connection conn;
Statement cn;
    /**
     * Creates new form FrmDistributor
     */
    public FrmDistributor() {
        initComponents(); 
        Dimension screenSize=Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize(); 
        Dimension frameSize=this.getSize(); 
        if(frameSize.height > screenSize.height){ 
            frameSize.height=screenSize.height; 
        } 
        if(frameSize.width > screenSize.width){ 
            frameSize.width=screenSize.width; 
        } 
        this.setLocation((screenSize.width - frameSize.width) / 2, 
        (screenSize.height = screenSize.height) / 6); 
        table.setModel(tableModel); 
        Tabel(table, new int[]{90,160 ,340,160,160,100}); 
        setDefaultTable(); 
        SetEditOff(); 
        tampilid();
    }


Buatlah kode program diatas // Variables declaration - do not modify  untuk menampilkan data pada tabel seperti berikut: 

private javax.swing.table.DefaultTableModel tableModel=getDefaultTabelModel(); 
     
     private void Tabel(javax.swing.JTable tb, int lebar[] ) { 
        tb.setAutoResizeMode(JTable.AUTO_RESIZE_OFF); 
        int kolom=tb.getColumnCount(); 
        for(int i=0;i < kolom;i++) { 
            javax.swing.table.TableColumn tbc=tb.getColumnModel().getColumn(i); 
            tbc.setPreferredWidth(lebar[i]); 
            tb.setRowHeight(17); 
        } 
    } 
    
private javax.swing.table.DefaultTableModel getDefaultTabelModel() { 
return new javax.swing.table.DefaultTableModel( 
new Object[][] {}, 
new String [] {"ID Distributor","Nama Distributor","Alamat Distributor","Kota Asal","Alamat E-Mail","Telpon"}
){ 
boolean[] canEdit = new boolean[]{ 
false, false, false, false 
}; 
public  boolean isCellEditable(int  rowIndex, int columnIndex){ 
return canEdit[columnIndex]; 
} 
};    
} 
String data[]=new String[6]; 
  private void setDefaultTable() { 
  String stat =""; 
  try { 
koneksi();
String     SQL = "SELECT * FROM tbldistributor"; 
ResultSet  res = cn.executeQuery(SQL); 
while(res.next()){ 
data[0] = res.getString(1); 
data[1] = res.getString(2); 
data[2] = res.getString(3); 
data[3] = res.getString(4); 
data[4] = res.getString(5); 
data[5] = res.getString(6); 
tableModel.addRow(data); 
        } 
        res.close(); 
        cn.close(); 
        conn.close(); 
        } catch (Exception ex) { 
            System.err.println(ex.getMessage()); 
        } 
    } 

Buatlah  kode  program  untuk  menampilkan  data  yang  sudah tersimpan  di  database,  letakkan disembarang tempat yang memiliki space kosong seperti berikut ini: 

 int row = 0;
 public void Tampil(){ 
      row = table.getSelectedRow(); 
      IDDistributor.setText(tableModel.getValueAt(row, 0).toString()); 
      NamaDistributor.setText(tableModel.getValueAt(row, 1).toString()); 
      Alamat.setText(tableModel.getValueAt(row, 2).toString()); 
      KotaAsal.setText(tableModel.getValueAt(row, 3).toString()); 
      Email.setText(tableModel.getValueAt(row, 4).toString()); 
      Telpon.setText(tableModel.getValueAt(row, 5).toString()); 
      Save.setEnabled(false); 
      Update.setEnabled(true); 
      Delete.setEnabled(true); 
      SetEditOn(); 
  } 

Buatlah perintah koneksi disembarang tempat yang memiliki space kosong seperti berikut ini: 

public void koneksi(){
    try{
        Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
        conn = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost:3306/dbretail","root","");
        cn = conn.createStatement();
    }catch (Exception e){
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"koneksi gagal..");
         JOptionPane.showMessageDialog(null,e.getMessage());
        }
    } 

Buatlah perintah BersihData, SetEditOff, dan SetEditON disembarang tempat yang memiliki space kosong seperti berikut ini: 

 public void BersihData(){ 
    //  IDDistributor.setText(""); 
      NamaDistributor.setText("");    
      Alamat.setText(""); 
      KotaAsal.setText(""); 
      Email.setText(""); 
      Telpon.setText(""); 
  } 
   
  public void SetEditOff(){ 
      IDDistributor.setEnabled(false); 
      NamaDistributor.setEnabled(false); 
      Alamat.setEnabled(false); 
      KotaAsal.setEnabled(false); 
      Email.setEnabled(false); 
      Telpon.setEnabled(false); 
  } 
   
  public void SetEditOn(){ 
       IDDistributor.setEnabled(true); 
      NamaDistributor.setEnabled(true); 
      Alamat.setEnabled(true); 
      KotaAsal.setEnabled(true); 
      Email.setEnabled(true); 
      Telpon.setEnabled(true); 
  } 

Buatlah  kode  program  AddNew  dengan  mengklik  kanan  button  AddNew  ->evens  ->  action  -> ActionPerformed.

private void AddNewActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
        BersihData(); 
        IDDistributor.requestFocus(); 
        Save.setEnabled(true); 
        Update.setEnabled(false); 
        Delete.setEnabled(false); 
        SetEditOn(); 
        tampilid();

    } 

Buatlah kode program save dengan mengklik kanan button save ->events -> action -> ActionPerformed. 

private void SaveActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                     
        // TODO add your handling code here:
        String ID=IDDistributor.getText();
        String NM=NamaDistributor.getText();
        String KA=KotaAsal.getText(); 
        String AM=Alamat.getText();
        String EM=Email.getText();
        String TP=Telpon.getText();

        if ((ID.isEmpty()) | (NM.isEmpty()) |(KA.isEmpty())|(AM.isEmpty()) |(EM.isEmpty())|(TP.isEmpty())) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"data tidak boleh kosong, silahkan dilengkapi");
            IDDistributor.requestFocus();
        }else {

            try {
                koneksi();
                 String     SQL = "insert into tbldistributor values('"+IDDistributor.getText()+"',"+ 
                        "'"+NamaDistributor.getText()+"',"+ 
                        "'"+Alamat.getText()+"',"+ 
                        "'"+KotaAsal.getText()+"',"+ 
                        "'"+Email.getText()+"',"+ 
                        "'"+Telpon.getText()+"')"; 
                 
                cn.executeUpdate(SQL); 
                data[0] = IDDistributor.getText(); 
                data[1] = NamaDistributor.getText(); 
                data[2] = Alamat.getText(); 
                data[3] = KotaAsal.getText(); 
                data[4] = Email.getText(); 
                data[5] = Telpon.getText(); 
                tableModel.insertRow(0, data); 
                cn.close(); 
                conn.close(); 
                BersihData(); 
                Save.setEnabled(false); 
                SetEditOff(); 
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Berhasil Disimpan!");
            } catch (Exception ex) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null,ex.getMessage());
            }
        }
    } 

Buatlah kode program even Click  dengan mengklik kanan table(grid) ->evens -> Mouse -> MouseClicked. 

private void tableMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {                                   
        // TODO add your handling code here:
        if (evt.getClickCount()==1) {
            Tampil();
        }
    } 

Buatlah  kode  program  Update  dengan  mengklik  kanan  button Update  ->evens  ->  action  -> ActionPerformed. 

private void UpdateActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
        String ID=IDDistributor.getText();
        String NM=NamaDistributor.getText();
        String KA=KotaAsal.getText(); 
        String AM=Alamat.getText();
        String EM=Email.getText();
        String TP=Telpon.getText();

        if ((ID.isEmpty()) | (NM.isEmpty()) |(KA.isEmpty())|(AM.isEmpty()) |(EM.isEmpty())|(TP.isEmpty())) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"data tidak boleh kosong, silahkan dilengkapi");
            IDDistributor.requestFocus();
        }else {

            try {
                koneksi();
                 String SQL = "Update tbldistributor Set namadistributor='"+NamaDistributor.getText()+"',"+ 
                                 "alamat='"+Alamat.getText()+"',"+ 
                                 "kotaasal='"+KotaAsal.getText()+"',"+ 
                                 "email='"+Email.getText()+"',"+ 
                                 "telpon='"+Telpon.getText()+"'"+ 
                                 "Where iddistributor='"+IDDistributor.getText()+"'";
                
                cn.executeUpdate(SQL);
                data[0] = IDDistributor.getText(); 
                data[1] = NamaDistributor.getText(); 
                data[2] = Alamat.getText(); 
                data[3] = KotaAsal.getText(); 
                data[4] = Email.getText(); 
                data[5] = Telpon.getText(); 
                tableModel.removeRow(row);
                tableModel.insertRow(row,data);
                cn.close();
                conn.close();
                BersihData();
                Save.setEnabled(false);
                SetEditOff();
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Berhasil Diubah!");
            } catch (Exception ex) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null,ex.getMessage());
            }
        }
    }

Buatlah  kode  program  Delete  dengan  mengklik  kanan  button Delete  ->evens  ->  action  -> ActionPerformed. 

private void DeleteActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
        String ID=IDDistributor.getText();
        String NM=NamaDistributor.getText();
        String KA=KotaAsal.getText(); 
        String AM=Alamat.getText();
        String EM=Email.getText();
        String TP=Telpon.getText();

        if ((ID.isEmpty()) | (NM.isEmpty()) |(KA.isEmpty())|(AM.isEmpty()) |(EM.isEmpty())|(TP.isEmpty())) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"data tidak boleh kosong, silahkan dilengkapi");
            IDDistributor.requestFocus();
        }else {

            try {
                koneksi();
                String     SQL = "Delete From  tbldistributor Where iddistributor='"+IDDistributor.getText().toString()+"'";
                cn.executeUpdate(SQL);
                data[0] = IDDistributor.getText(); 
                data[1] = NamaDistributor.getText(); 
                data[2] = Alamat.getText(); 
                data[3] = KotaAsal.getText(); 
                data[4] = Email.getText(); 
                data[5] = Telpon.getText(); 
                tableModel.removeRow(row);
                cn.close();
                conn.close();
                BersihData();
                Save.setEnabled(false);
                SetEditOff();
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data Berhasil Dihapus!");
            } catch (Exception ex) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null,ex.getMessage());
            }
        }
    } 

Buatlah kode program Close dengan mengklik kanan button Close ->evens -> action -> ActionPerformed. 

private void CloseActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                      
        // TODO add your handling code here:
        if(JOptionPane.showConfirmDialog(null,"This application will be close \n if you press button OK",
            "Information",JOptionPane.OK_CANCEL_OPTION,
            JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE)==JOptionPane.OK_OPTION)
    this.dispose();
    }     

Buatlah  kode  program  Cancel  dengan  mengklik  kanan  button Cancel  ->  events  ->  Action  -> ActionPerformed. 


 private void CancelActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
        BersihData();
        SetEditOff();
    }   

*Opsional jika ingin menampilkan ID Distrubutor secara otomatis bisa menambahkan kode fungsi tampilid berikut disembarang tempat yang memiliki space kosong.

public void tampilid(){
      koneksi();
      String sql = "select right(iddistributor,1) as kd from tbldistributor";
        try{
            
            ResultSet  rs = cn.executeQuery(sql);

            if (rs.first()==false){

               IDDistributor.setText("IDD001");

            }else{

                rs.last();

                int no = rs.getInt(1)+1;

                String cno = String.valueOf(no);

                int pjg_cno = cno.length();

                for (int i=0;i<2-pjg_cno atau="" catch="" cno="" database="" e="" gagal="" hubungi="" i="" iddistributor.settext="" joptionpane.showmessagedialog="" null="" oneksi="" penyedia="" periksa="" pjg_cno--="" xception="">

Doneeeee… Form selesai dibuat selanjutnya tinggal sobat jalankan dengan memencet shift+F6  dan akan tampil seperti berikut sob: 


Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans

Oke sob sekian untuk postingan kali ini Membuat Desain Form Data Distributor Dengan Netbeans. semoga bermanfaat untuk sobat sekalian jika bermanfaat bisa di share dan jangan lupa like FP Facebook untuk Info Terbaru dan yang ingin ditanyakan jika segan bertanya di blog ini.
Terimakasih yang sudah berkunjung di blog yang alakadarnya ini dan sudah berbagi postingan-postingan yang ada dimari ^^. 
See yaa sobat helmyntest ex o ex o